Pupuk Racikan Saipudin Mampu Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Kopi

Di balik secangkir kopi yang harum tersimpan banyak cerita yang terkadang tidak di ketahui para penikmatnya. Salah satunya adalah biaya produksi yang terus - menerus meningkat dari tahun ke tahun seiring semakin mahalnya harga pupuk yang harus di beli petani. Namun bagi mereka yang berpikir maju dan inovatif ini merupakan tantangan dan peluang tersendiri. 

Salah satu inovator tersebut bernama Saipudin warga Kampung Remang Ketike Jaya Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah. Berawal dari keluhan para petani dengan harga pupuk yang kian hari semakin mahal memotivasi Saipudin untuk belajar membuat pupuk organik cair serba guna yang dapat di aplikasikan untuk semua tanaman. Ia belajar membuat pupuk organik cair pada tahun 2002 dengan meramu beberapa bahan organik lokal dengan peralatan seadanya dan butuh waktu hingga satu bulan. 

Saipudin mulai memproduksi pupuk organik cair ketika masih tinggal di bogor dengan menjual mobil dan motor kesayanganya "Harly Davidson" sebagai modal awal. Meski berlatarbelakang maritim, namun Saipudin memiliki pengalaman bekerja di sektor pertanian ketika ia merantau ke dubai dan Sudan memberinya bekal untuk bereksperimen. Ia tak miliki gelar di bidang pertanian namun memiliki kepekaan terhadap kebutuhan petani. 

Pada tahun 2010 takdir berkata lain, Saipudin datang ke Bener Meriah dengan niat sementara namun akhirnya menjadi salah satu penduduk tetap kabupaten Bener Meriah tepatnya di Kampung Hakim Remang Ketike Jaya Kecamatan bandar. Setelah menetap di Bener Meriah putra Banten ini masih sering mendengar keluhan para petani soal harga pupuk yang kian hari harganya semakin mahal sehingga ia pun kembali membuat pupuk terutama untuk tanaman kopi dan mengujinya di beberapa kebun kopi milik petani Bener Meriah dengan cara di sprayer keseluruh batang dan akar dimana hasilnya cukup memuaskan karena dapat menyembuhkan pohon - pohon kopi yang mengalami kerusakan seperti kerusakan atau kekeringan pada cabang - cabang kembali pulih serta pemulihan batang yang lebih cepat sehingga dapat kembali berproduksi. 

Pupuk organik cari buatan Saipudin tidak hanya di uji di kebun - kebun warga bener meriah namun juga telah melewati uji laboratorium oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Penelitian Ternak Bogor pada tahun 2018 dengan kandungan N 0,12%, ph 4,01%, C.Organik 2,54%, C/N Ratio 21,17%, P205 7,33%, Fe 2ppm, Mn 0,3 ppm, Zn 2ppm dan Cu 2ppm. 

Meskipun pupuk organik cair racikan Saipudin mulai di minati para petani kopi baik di Aceh Tengah maupun Bener Meriah namun ia hanya memiliki izin dagang hingga level provinsi sementara untuk melakukan pendaftaran hingga ke kementerian pertanian Saipudin mengungkapkan masih terkendala soal biaya. 

Menurut Imran salah satu petani kopi yang tinggal di Wak Pondok Sayur  Bener Meriah mengungkapkan setelah ia  mengaplikasikan pupuk BMO buatan Saipudin Ia melihat adanya perubahan pada tanaman kopi miliknya dimana bunga kopi kembali muncul pada cabang - cabang yang kosong dimana sebelumnya hal ini jarang terjadi ketika musim berbunga telah lewat.



Posting Komentar untuk "Pupuk Racikan Saipudin Mampu Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Kopi"