Membahas kopi memang semakin lama semakin menarik dan seperti tidak ada habis - habisnya. Pada artikel sebelumnya telah di bahas tentang kopi paling mungil yaitu kopi moka dari Yaman. Sekarang saatnya membahas kopi dengan biji paling besar yaitu maragogipe.
Perlu kita ingat bersama bahwa kopi memang sering berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain atau dari satu varietas ke varietas yang lain yang di sebabkan oleh bermacam - macam faktor sehingga bentuknya berubah termasuk rasa dan aroma yang di hasilkan. Namun demikian ada juga varietas kopi yang disengajakan di lakukan persilangan demi mendapatkan benih unggul dan tahan terhadap penyakit karat daun sehingga membantu petani dalam memproduksi kopi yang berkualitas serta menjaga kestabilan produksi.
Di kutip dari worldcoffeeresearch bahwa " Varietas kopi maragogipe merupakan hasil mutasi alami dari varietas typica". Varietas ini pertama kali di temukan di daerah Maragogipe Brazil sekitar tahun 1870, kemudian nama daerah ini di sematkan menjadi nama dari varietas ini. Beberapa perubahan alami yang terjadi seperti bentuk daun yang lebih lebar, bentuk biji yang lebih besar dan jarak antara ruas buah juga lebih panjang. Kopi ini sekarang terkenal dengan istilah kopi gajah karena bentuknya yang sangat besar.
Salah satu kelemahan dari kopi maragogipe adalah tingkat produksi yang rendah sehingga banyak petani kopi tidak membudidayakannya karena secara kalkulasi bisnis tentu merugikan. Namun demikian, ada kelebihan juga yang di miliki kopi ini dimana dengan rendahnya petani membudidayakan maka rendah pula ketersediaan kopi ini di pasaran sehingga harganya sangat mahal dan termasuk ke dalam kopi specialty yang mahal.
jika anda berminat membudidayakan kopi maragogipe maka sebaiknya di tanam di lahan yang terpisah dengan varietas kopi lainya karena bentuk bijinya yang besar sehingga membutuhkan penangan khusus pada saat panen misalnya menggunakan mesin pulper yang berbeda dll.
Posting Komentar untuk " Kopi Maragogipe Pemilik Biji Besar yang Jarang Dibudidayakan"
Silahkan sampaikan pendapat anda menurut judul artikel